MOROWALI UTARA- Penerimaan hadiah pemenang lomba perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Petasia Barat mungkin adalah kegiatan yang paling lucu pernah terjadi di Negeri ini.
Mirisnya terjadi perbedaan antara nilai uang yang diserahkan oleh wakil Bupati Morowali Utara (Morut) tanggal 25 September 2022 dengan yang diserahkan panitia dan pihak kecamatan pada hari rabu 05 Oktober 2022.
Media ini menelusuri salah satunya terjadi pada juara III Sepakbola yang diraih oleh desa Sampalowo. Dalam penyerahan simbolis jumlah nilai tertera Rp. 1.750.000 sementara yang diserahkan hanya Rp. 1.500.000.
Kekecewaan yang sama juga terjadi di desa Onepute. Untuk cabang Sepaktakraw dan gerak jalan di nilai tidak sesuai nilai yang diharapkan. Juara I Sepaktakraw mendapat hadiah 800 ribu sementara juara III Gerak jalan mendapat hadiah 500 ribu.
Bahkan desa Tiu sampai hari ini kamis 6 oktober 2022 belum menerima hadiah.
“Untuk Tiu belum ada penyerahan sampai sekarang. Juara 2 volly ball putra putri,juara 2 takraw,” ujar Suri salah satu pemain asal desa Tiu
Bahkan salah satu desa menegaskan tidak akan ikut lagi perayaan HUT Kecamatan Petasia Barat, dan menyerukan agar dihentikan mulai tahun depan.
“Kami tidak akan ikut lagi perayaan HUT Kecamatan. Kalau bisa dihentikan saja kegiatan begini,” ujar salah satu warga
Sejak muncul polemik persoalan hadiah yang baru diserahkan oleh pihak kecamatan. Media ini mengendus dugaan kongkalikong penggunaan anggaran dalam HUT Kecamatan Petasia Barat yang ke-9.**
