MOROWALI UTARA- Ini penjelasan kepala desa Korowalelo terkait ambulance desa yang digunakan ke kota Palu. Kades mengatakan dirinya tidak hadir dalam pesta tempat lokasi mobil terparkir,
“Saya tidak hadir di pesta pak, itu ambulance datang di servis di Palu sama sopirnya, ” tulis Kades (28/2)
Kades juga mengatakan ambulance sesuai keputusan masyarakat harus di service di Palu, dan semuanya di atur oleh sopir yang sudah ditugaskan,
“Saya tidak tau pak, itu pak sopir yang atur waktunya dan itu sopir ada sknya dari keputusan masyarakat tiap tahun harus di servis di palu,” tulis Kades
Dalam faktur pembayaran di salah satu Bengkel service di kota Palu, tercatat mobil ambulance ini sudah di service pada tanggal 25 February 2022 dan di nyatakan selesai, namun masih berada di kota Palu sampai hari senin tanggal 28 February 2022 terparkir di salah satu rumah warga.
Media ini menelusuri proses pengadaan Ambulance, dan manfaat penggunaannya di 3 desa yaitu desa Korowalelo, desa Paawaru dan desa Taende.
Selain 3 desa di atas yang sedang dalam penelusuran media, ditemukan juga penggunaan Ambulance untuk urusan keluarga di desa Peleru, yang membuat operasional asset desa ini justru terparkir rusak karena mengalami laka lantas. **