MOROWALI UTARA- Sebuah postingan salah satu akun social media (Sosmed) sangat memprihatinkan, postingan terkait kelainan jari kaki dan tangan seorang anak pedalaman suku Wana di kecamatan Mamosalato kabupaten Morowali Utara (Morut) dibagikan akun Facebook Indonya Amedong Labaka Tagoe, Rabu 23 Maret 2022.
Dalam postingannya akun tersebut menuliskan keterangan “Butuh penanganan lebih lanjut,tapi karna faktor ekonomi,minimnya pengetahuan,terkendala bahasa mereka malu untuk keluar mencari pengobatan lebih lanjut
siapakah yg akan menolong mereka🥺🥺🥺
Anak suku pedalaman wana
watubuya
cerita bides pedalaman desa menyo’e🥺🙏”
Postingan ini telah dibagikan puluhan kali di social media. Seorang anak tampak mengalami kelainan pada bagian kuku jari dan tangan mengalami pembesaran.
Belum diketahui persis apakah anak ini menderita penyakit kusta atau sejenis penyakit lain. Sampai berita ini kami tayang, kami coba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Morowali Utara dan Puskesmas wilayah kecamatan Mamosalato.
Kami juga mendapat informasi salah satu bidan PTT bahwa gaji PTT saat ini justru turn dan disama ratakan dengan honorer.
“Kong gaji PTT so disama ratakan dengan honor gaji torang turun terus so 1. 250.000. Sebelumnya gaji Beda-beda,, kalau saya dan beberapa kawan Rp. 2.700.000, tahun 2019
Rp. 2. 500.000, tahun 2020 Rp. 1. 800.000, tahun 2021
Dan tahun 2022 Rp. 1.250.000 rencananya karena belum cair juga,” ungkap salah satu Bidan PTT. **(Foto tangkapan layar Sosmed)