MOROWALI UTARA- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) asal Propinsi Sulawesi Tengah DR. Muhammad J Wartabone bertemu keluarga Raja Marunduh di Kolonodale Senin 16 Mei 2022.
Kehadiran Anggota DPD RI dalam rapat akbar bersama dosen sejarah universitas Tadulako yang memaparkan akan pentingnya pengangkatan seorang pahlawan daerah, untuk di majukan menjadi pahlawan Nasional.
“Mokole Datu Ri Tanamarunduh yang ke XI ini, kalau kita melihat dari persentase sejarawan Doktor Haliadi, layak menjadi Pahlawan Nasional. Tetapi proses itu kan agak panjang, maka saya sebagai anggota DPD RI terus akan mendorong hal ini. Bahkan saya sudah berkomitmen ditengah dewan adat dan keluarga Marunduh. Saya akan fasilitasi seminar ditingkat Nasional dengan menghadirkan tokoh sejarawan tingkat Nasional kemudian tokoh sejarawan di tingkat propinsi agar representatif pengajuan syarat itu terpenuhi, dan saya juga secara pribadi minta kepada keluarga agar serius berkomunikasi dengan Pemerintah daerah agar Rumah Sakit Umum di daerah bisa ditambah nama beliau, jadi nama beliau tidak akan hilang,” ujar Anggota DPD RI Muhammad Wartabone
Sementara menurut dosen sejarah Universitas Tadulako DR. Haliadi Sadi, Raja Marunduh XI layak untuk di usulkan jadi Pahlawan Nasional. Perjuangan Raja Marunduh melawan Belanda sampai gugur di Benteng Wulanderi tanggal 17 Agustus tahun 1907.
“Jadi perjuangan orang Mori melawan Belanda dilakukan selama kurang lebih setengah abad. 54 tahun,” ujar Doktor Haliadi.
Perjuangan pengurus adat Mori sangat panjang dan membutuhkan dukungan moril dan materil dalam melengkapi semua syarat yang di perlukan.
Sejauh ini, panitia berupaya melakukan penggalangan dana dengan membuka rekening untuk mengumpulkan donasi.**