MORUT- Bantuan pembuatan WC sejumlah 50 unit, dengan anggaran sekitar 500 juta tahun 2022, di desa Moleono dikeluhkan warga.
Bantuan 50 unit WC merupakan program berbasis sanitasi melalui Dinas PUPR Kabupaten Morowali Utara.
Proyek bernilai ratusan juta ini, diduga hanya dikerjakan asal jadi. Selain warga mengeluhkan soal WC yang tidak selesai sampai dengan septictank, bantuan WC ini tidak sampai bertahan satu tahun, sebagian rusak saat musim banjir.
Pengelolah bantuan yang juga menjabat ketua kelompok, Altrisno Hoti mengatakan sebagian rusak karna banjir.
“508 juta stau …2022..Kalu pemasangan sudah selesai..Cuman tidak bisa di pasng septiknya lain karna daerah rawa…Apalagi kena banjir so rusak lain,” tulis Altrisno via pesan whatsapp (20/8)
Altrisno menambahkan jika PPK dan dirinya selaku ketua kelompok, adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bantuan ini.
Tahun 2022 desa Moleono sudah mendapat bantuan 50 unit WC melalui Dinas PUPR Kabupaten Morut. Di tahun 2023 ini melalui program dana desa kembali di anggarkan, bantuan 17 unit WC atau jamban keluarga.
Penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Kolonodale diharapkan memeriksa bantuan yang banyak menghabiskan anggaran ini. Sampai berita ini tayang, media ini tengah melakukan tinjauan ke lapangan terkait keluhan warga. *(Foto Desa Moleono/Ist)
