Wakil rakyat bukan milik segelintir suara, ia milik rakyat dari ujung kota hingga ke kota
bukan hanya bagi konstituen yang dekat.
Namum bagi semua tampa sekat Fraksi kerap jadi pemisah membuat batas mencipta tabir, Wakil rakyat yang kini hadir bagi semua mengalir adil.
Jangan biarkan tirani mengausai eksekutif di tangan yang tak mandiri. Mentri terpilih karena prestasi, bukan sekedar titipan janji.
Pembangunan mesti merata dari sabang sampai merauke tak ada beda.
Keadilan sosial harus di wujudkan! Tranparansi akuntabilitas, jadi pegangan.
Duduk di kursi rakyat bukan untuk pribadi, melainkan demi pembagunan yang adil dan berarti.