MORUT- Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengurus Bumdes se Kabupaten Morowali Utara (Morut) mengikuti pelatihan (workshop) pengelolaan dan peningkatan bisnis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).Di kota Luwuk,18-21 September 2024.
Pelatihan ini secara Resmi telah di buka oleh Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K, pada hari Rabu 18 September 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh peserta sebanyak 3 orang per desa, didampingi oleh Dinas PMD Morut, staf ahli Bupati Morut Drs. Victor Tamehi.
Kepada media ini, staf ahli Bupati Morut Drs Victor Tamehi menjelaskan manfaat kegiatan tersebut.
“Saya menyimak Inti Pelatihan ini Khususnya sinergitas hubungan kerja kepala dan BPD bagaimana masing-masing Perangkat Pemerintahan Desa ini bisa menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Masing dengan baik karena Kepala Desa dan BPD adalah Mitra kerja dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sehingga di harapkan bisa secara bersinergis melaksanakan Tugas dan tanggung jawabnya demi Kesejahteraan Masyarakat Yang ada di Desanya masing masing.
Sementara Para Pengurus BUMDES diharapkan dapat mengelola BUMDES dengan baik serta menciptakan inovasi dalam rangka kemajuan BUMDES itu sendiri demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desanya masing masing,”ujar Victor Tamehi
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Morowali Utara, Charles Natanael Toha, S.Sos, M.Si, menjelaskan pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan bisnis Bumdes.
“Melalui forum ini kita pertemukan dalam satu meja para kepala desa, BPD dan pengurus Bumdes. Ini penting untuk menyamakan persepsi pengelolaan Bumdes agar menghasilkan keuntungan bagi desa,” jelasnya.
Dalam workshop ini ada beberapa target yang ingin dicapai yakni
untuk meningkatkan kemampuan administrasi pengelolaan Bumdes, mengidentifikasi dan mengembangkan peluang bisnis yang potensial bagi Bumdes.
Selain itu, meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara Kepala Desa, BPD dan Pengurus Bumdes dalam melakukan pengawasan dan audit internal keuangan desa.
Tenaga pelatih atau narasumber pelatihan ini antara lain Direktur Fasilitasi Kerjasama Lembaga Pemerintah Desa dan BPD Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri.
Kemudian, Kepala Pusat Pelatihan Aparatur Sipil Negara Kementerian Desa dan PDTT, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Ahli Madya dan Kordinator Fasilitasi Pengembangan Partisipasi Masyarakat pada Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa.
Selain itu juga dihadirkan pemateri dari pihak perbankan, serta pengurus Bumdes yang telah berhasil mengembangkan bisnis Bumdes.
Sebelumnya media ini menyoroti soal peminjaman dana dalam kegiatan ini yang bocor ke publik dan di akui. Pihak PMD Morut berjanji akan segera melakukan pengembalian pinjaman dana. (MCDD/Red)