MORUT- Pada debat publik putaran kedua yang diselenggarakan oleh KPU Morowali Utara bekerjasama dengan Kompas TV, Petahana yaitu nomor urut 2 menyebut Presiden Jokowi Lengser. Senin, 18 November 2024.
Pernyataan petahana Delis Julkarson Hehi ini saat menjelaskan tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Morowali Utara.
“Bulan ini telah tertangani salah satu proyek strategis Nasional di kabupaten Morowali Utara, dan saya mau katakan ini pengurusan PSN tercepat di Sulawesi. Biasanya mereka ajukan 3 tahun atau 4 tahun baru di ACC, hari ini kami mengurus PSN 4 bulan langsung di ACC oleh kementerian langsung dikeluarkan keputusan bulan kemarin sebelum bapak Jokowi lengser,”kata Delis
Menariknya adalah petahana salah dalam hal ini, Presiden Jokowi tidak lengser tetapi berakhir masa jabatannya. Kata lengser itu berarti turun jabatan, atau diturunkan dari jabatan.
Tampil di Kompas TV yang adalah TV Nasional petahana menggunakan kata-kata yang keliru dan ditonton seluruh rakyat Morut dan rakyat Indonesia. Ini mencerminkan seorang pejabat yang tidak paham soal tata bahasa Indonesia yang benar.
Salah satu masyarakat di Sulteng menilai pernyataan petahana di Morut ini “ngawur”.
“Bicara di TV Nasional jangan “Ngawur”,”ungkap Ady warga Sulteng
Kemudiaan petahana juga dalam beberapa video kampanye menggunakan kata Paniki salah satu penyebab korsleting listrik di Morut. Harusnya kata yang benar adalah Kelelawar.
Pernyataan soal pengurusan PSN yang hanya 4 bulan ini menimbulkan pertanyaan. Jika bisa mengurusi hal tersebut, mengapa tidak mengurusi soal listrik ke PLN Pusat.
Petahana mampu mengurusi proyek Nasional begitu cepatnya, tetapi urusan kebutuhan mendesak masyarakat Morut hanya berpasrah pada jaringan SUTT PLN yang belum pasti selesainya.