PALU, Operasi Madago Raya tahap I tahun 2022 telah berakhir tanggal 31 Maret 2022. Kapolda Sulteng Irjen Pol. Rudy Sjufahriadi memastikan operasi akan kembali diperpanjang.
Hal tersebut disampaikannya dihadapan media disela-sela peresmian tiga bangunan yang ada di Polda Sulteng pada Kamis (31/3/2022) di depan Gedung BPKB Ditlantas Polda Sulteng.
Rudi menjelaskan, masih adanya sisa 3 DPO teroris Poso yang belum berhasil ditangkap menuntut aparat keamanan untuk terus melakukan pengejaran dan penangkapan, ucapnya
Ditegaskannya, selain melakukan penegakkan hukum, satgas Madago Raya juga akan diperpanjang, memasuki tahap II-2022 Satgas Madago Raya akan dilakukan pengurangan.
Jadi Kita akan melakukan perubahan strategi dan pengurangan personil. Mereka para DPO mau kita menyerah, tetapi kalau tidak ya kita akan terus kejar dengan melakukan perubahan strategi serta melibatkan masyarakat untuk menangkap atau menghimbau DPO Poso menyerahkan diri, Jelasnya
Rudy juga menjelaskan, meski dalam kondisi terdesak, namun bila masih ada dukungan dari sejumlah masyarakat, maka upaya penuntasan kelompok MIT Poso diakui akan sulit dilakukan. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk tidak lagimemberikan dukungan kepada kelompok DPO Poso yang merupakan kelompok teroris, pungkasnya.**