MOROWALI UTARA- Dana desa Petumbea Kecamatan Lemboraya jadi pertanyaan. Pasalnya diduga bendahara desa Petumbea menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadinya.
“Bendahara pake uangnya…Akhirnya Pengadaan sapi tidak tau ambil dimana uangnya. Sementara mereka punya honor-honor pelaku program di desa belum terbayarkan honornya dari TW II… Dari Juni sampai bulan September,” ujar sumber terpercaya media ini
Kepala desa Petumbea Sunasri Enggune enggan menjelaskan soal anggaran dana desa yang tengah jadi sorotan,
“Nggak nyambung pak,, nggak nyambung itu laporan ndak benar itu pak. Minta maaf Pak bukan saya tidak layani tapi ndak bisa kita konfirmasi melalui begini pak,” ujar Kades Petumbea (1/11)
Bendahara desa Petumbea belum bisa kami konfirmasi sampai berita ini tayang,
Inspektorat Morowali Utara yang kami konfirmasi melalui Irban III Hengky Padang, mengaku baru mendapat kabar via telpon namun belum ada pemberitahuan resmi di Terima inspektorat,
“Katanya begitu pak, tapi belum pasti benar pak toh.. Yang di Petumbea katanya pak. Belum ada informasi resmi ke Inspektorat, karna cuma mereka telpon. Karna harus ke pak Inspektur dulu suratnya. Nanti pak Inspektur sampaikan apakah Pensus atau bagaimana,” ujar Hengky Padang
Diduga penggunaan dana desa Petumbea yang menjadi permasalahan mencapai ratusan juta rupiah. Tetapi belum diketahui angka pasti anggaran yang tidak jelas tersebut. Inspektorat Morowali Utara diminta lakukan Penelitiaan khusus (Pensus).**