TOMPIRA- Aksi pembobolan toko oleh orang tak dikenal di Desa Tompira, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara akhir-akhir ini beberapa kali terjadi. Tidak tanggung-tanggung, uang, handphone dan isi toko digasak pencuri. Aksi para pencuri itu dilakukan pada malam dini hari saat pemilik toko tertidur.
Pencurian tersebut mengakibatkan kerugian bagi para pedagang hingga puluhan juta rupiah. Akibatnya, para pedagang yang memiliki sederet toko di Desa Tompira mulai resah dan mengeluhkan maraknya aksi pencurian yang kerap menggasak uang dan barang dagangan mereka.
Salah satu pedagang dan pemilik toko Anugrah (barang campuran) di Desa Tompira Irman Sumisi mengaku ia kehilangan uang tunai, satu unit handphone dan dua slop rokok lantaran digasak pencuri yang dilakukan pada malam dini hari Kamis 27 Oktober lalu sekira pukul 00.24 WITA berdasarkan rekaman CCTV-nya.
“Kami sekarang semua pedagang yang ada di Tompira resah pak, takutnya pencuri datang lagi. Setiap malam kami selalu siaga, apapun yang bunyi tidak luput dari pendengaran kami kalau sudah tidur. Tetapi memang waktu kejadian sama sekali kami tidak dengar apa-apa, padahal waktu itu pencuri tersebut sedang mencongkel dinding kamar tepat diatas kepala saya di tempat tidur,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Menurut Irman Sumisi dari rekaman CCTV, pelaku tersebut berjumlah tiga orang, satu orang sebagai pelaku pembobolan sementara dua orang lainnya berada di luar toko. “Pelaku yang masuk didalam toko ini terekam itu membawa sebilah parang, dia berhasil mengambil uang Rp19.400.000 dengan handphone merek Vivo satu unit dan dua slop rokok,” jelasnya.
Para pelaku awalnya diduga mencongkel dinding kamar toko tersebut yang terbuat dari kalsiboard, namun upayanya mereka tidak berhasil, kemudian mereka mencongkel pintu jendela yang ada disebelahnya namun upaya itu tidak berhasil juga. Lalu para pelaku mencongkel pintu dapur dan masuk kedalam kamar serta didalam toko tersebut.
Irman mengaku pembobolan toko ini tidak hanya dialaminya, sekitar 300 meter dari tempatnya terjadi juga kasus serupa yang menimpa Jusni pemilik toko bangunan yang juga merupakan sepupunya. Tidak tanggung-tanggung uang yang berhasil digasak di toko bangunan itu sekitar Rp70 juta. “Barusan tadi malam pak, satu box ikan di sana (sambil menunjuk lokasi di Desa Tompira tidak jauh dari tokonya) milik pedagang dicuri lagi,” katanya.
Ia pun menyampaikan harapannya, mewakili teman-teman pedagang di Desa Tompira, untuk meminta jaminan keamanan kepada pihak Kepolisian dan berharap agar pelaku segera tertangkap. “Kami harapkan cepat terungkap para pelaku ini, supaya tidak merajalela dan menimpa orang lain. Kami juga mengharapkan semoga yang dicuri tersebut bisa kembali walaupun tidak semuanya, karena itu modal saya pak,” tutupnya. VAN