MORUT- Soal Orang Dekat Oknum Pejabat Penting di Morut, Diduga Terima Fee Proyek pekerjaan Pembangunan Bukit Telletubies di Dinas Pariwisata kabupaten Morowali Utara (Morut) tahun anggaran 2022, proyek ini putus kontrak dan jadi temuan BPK.
Rekanan yang mengerjakan proyek tersebut mengungkapkan permintaan fee tersebut, dan saat ini harus membayarkan jaminan pelaksana. Proyek tersebut kemudian harus di putus kontrak karna tidak selesai.
“Saya ingat sekali saya transferkan siang-siang, jam 1 kalau ndak salah. Karna waktu Saya sudah transfer dia bilang dua hari kemudian di umumkan, ternyata tidak, masih ada pemanggilan ulang lagi untuk klarifikasi berkas. Tapi Saya biarkan saja terus berjalan karna waktu juga sudah bulan 10,”kata rekanan proyek saat wawancara dengan media ini (13/6)
Dia pun mendesak oknum tersebut mengembalikan sebagian uangnya, mengingat ada pengembalian dana yang harus dilakukan.
“Karna Saya harus mengembalikan 42 juta di BPK jaminan pelaksana. Karna Saya sudah bayarkan kemarin 38 juta pak kalau ndak salah. Terus jaminan pelaksana juga harus Saya bayarkan juga. Itulah yang Saya minta, di kembalikan itu dana stengah supaya Saya bisa bayar temuan sama BPK,”katanya
Ini rincian berdasarkan bukti transfer, ke salah satu orang kepercayaan dilingkaran oknum pejabat penting.
Transfer yang terjadi tahun 2022;
*25 Agustus 2022 sebesar 5 juta
*01 september 2022 sebesar 40 juta
*16 September 2022 sebesar 6 juta
*19 Oktober 2022 sebesar 10 juta