Ruang Rawat Inap Puskesmas Beteleme Bocor dan Sering Kebanjiran.

BERITA704 Dilihat

MORUT- Upaya yang dilakukan Kepala Puskesmas Beteleme Ani Mariani bisa jadi inspirasi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tugas pelayanannya.

Kondisi Puskesmas Beteleme dimana sejumlah plafon bocor, menganggu pelayanan baik di IGD maupun dalam ruang rawat inap pasien.

Anggota DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa, S. IP.,MH menyampaikan jika anggaran perbaikan plafon Puskesmas Beteleme sudah tersedia,

“Setelah saya peninjauan ke Puskesmas, kami DPRD anggarkan untuk perbaikan plafon. Jadi sudah ada anggarannya 200 juta. Saya juga sayangkan kenapa anggaran ini baru akan dilaksanakan di TW 3,” ujar Hj. Megawati (18/7)

Sementara Puskesmas Beteleme akan melalui Re Akreditasi atau penilaian dari pihak eksternal (Komisi akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama) tahun ini. Otomatis kesiapan dan kondisi Puskesmas harus dibenahi.

Hal ini disampaikan kepala Puskesmas Beteleme,

“Kami mau di Re Akreditasi tahun ini, jadi kami berusaha yang kami bisa jangkau untuk di perbaiki. Lantai 2 rawat jalan habis Saya cor ulang jadi sudah aman tidak bocor lagi. Loket pendaftaran Saya pindahkan, dulunya didalam sering kebanjiran. Ini teras kami tambah. Ruang rekam medik yang dulu sumpek saya pindahkan. Semua dari anggaran pribadi dan swadaya kami Puskesmas Beteleme. Sekarang ini masyarakat sudah enak datang berobat, nyaman saat menunggu antrian,”ujar Kapus Beteleme

Kepala Puskesmas Beteleme menambahkan, inisiatif berswadaya karna kondisi mereka yang setiap saat kebanjiran. Anggaran pribadi sudah lumayan banyak terpakai untuk perbaikan rawat jalan. Sementara ruang rawat inap sendiri saat ini masih bocor karna menunggu pelaksanaan proyek pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *