MORUT- Pemimpin Redaksi (Pemred) media online Beritamorut.com Hendly Mangkali diancam melalui whatsapp akibat pemberitaannya yang kritis.
Hendly mengaku dihubungi oleh 3 nomor whatsapp. Awalnya nomor perempuan mengaku bernama Renda Ayinda, kemudian selang beberapa jam nomor baru mengaku bernama Moh. Asan dan salah satu mengaku atasan Moh. Asan.
“Saya dihubungi 3 nomor whatsapp baru, pertama seorang perempuan mengaku Renda Ayinda. Dia cuma iseng menyapa saja. Saya juga menjawab seadanya. Selang 2 jam berikut, ada 2 nomor suara laki-laki menghubungi lagi, minta saya menghapus berita. Saya tanya berita soal apa… Mereka hanya menjawab berita-berita kritik. Saya matikan telpon. Kemudian mereka mengancam akan mencari saya, dan akan menyebarkan video porno. Anehnya mereka edit video gunakan foto saya, sementara videonya ndak jelas…Mereka juga minta uang dan mengirimkan nomor rekening. Saya persilahkan sebarkan saja,” ujar Hendly
Hendly menambahkan dari suara mereka bukan orang Morowali Utara. Kemudiaan saat ini akun sosial media tim kami ada 5 semua terkunci.
“Untuk rek bendahara kami yg aktif pada siang hari ini. 9997940900
Bank permata. Atas nama m.hasan,” ini adalah pesan yang dikirim ke saya.
Pemred Berita Morut juga tidak bisa memastikan, apakah orang-orang ini ada keterkaitan dengan sejumlah kasus yang sedang mereka liput, atau memang kompolotan penipu.