MORUT- Perusahaan yang bergerak dalam pecah batu, PT. BAS pemilik kraser dan CV. Soil pemilik IUP yang beraktivitas di kilometer 6 wilayah desa Korololaki, kecamatan Petasia, enggan ungkap kontribusinya ke desa.
Hal ini terungkap, setelah media ini menelusuri dan konfirmasi ke pihak perusahaan soal informasi kontribusi perusahaan selama ini,
Perwakilan perusahaan, Dahlia Lambe saat dikonfirmasi via pesan whatsapp enggan memberikan informasi,
“Maaf pak, klw informasi seperti ini harus diskusi langsung, tdk bisa kami turutkan lewat chat. Terima kasihš, ” tulis Dahlia via pesan whatsapp (2/8).
Saat media ini akan konfirmasi untuk datang diskusi langsung, Dahlia enggan komentari.
Dahlia menjelaskan soal peran kedua perusahaan ini dalam aktivitasnya,
“PT. BAS itu pemilik kraser, yg punya IUP itu CV. Soil pak. Tpi 2 perusahaan ini memang ada JO., ” tulis Dahlia
Ia menambahkan silahkan berkoordinasi dengan kades Korololaki terkait pertanyaan media.
“Kontribusinya tdk privasi pak, klw mau tau jelas langsung hubungi kades korlaki saja. Krn setau sy, kontribusi tdk masuk ke pemerintah Desa, tapi masuk atas nama desa, yg biasa kita sebut CSR. š,” tulisnya
Perusahaan tersebut beraktivitas di wilayah desa Korololaki. Transparansi soal anggaran CSR yang diberikan tentu wajib diketahui oleh publik.
Kades Korololaki yang dihubungi media ini sejak kemarin, belum memberikan respon.