Kadis Nakertrans Morut Bentak dan Intimidasi Peserta Magang

BERITA854 Dilihat

MORUT- Kepala Dinas (Kadis) Nakertrans Morut Kartiyanis Lakawa intimidasi para peserta magang yang menanyakan kontrak kerja.

Hal ini di ceritakan Astrid Julvianti Posawa, kronologis ia dibentak dalam ruangan Kadis pada hari Kamis, tgl 21 Desember 2023.

“Dalam rangka Meeting untuk persiapan Magang Kelas Bahasa Mandarin.
sebagai Ketua kelas saat pembelajaran Pelatihan bahasa mandarin di Makassar.
saya mengajukan pertanyaan, yang mewakili ke 15 teman teman yang berasal dr beberapa wilayah di Kabupaten Morowali Utara. antara lain :
Kecamatan Soyojaya, Kecamatan Mamosalato, kecamatan Bungku Utara, kecamatan Petasia Timur,kecamatan Mori atas, kecamatan Petasia.

Pertanyaan yang saya ajukan mewakili teman teman ke kepala dinas adalah sebagai berikut ini :

“Mohon izin pak, saya mau bertanya, apakah kami langsung di kontrak magang selama jangka waktu 6 bulan ..(pertanyaan saya belum selesai ,Pak kadis langsung memotong pertanyaan saya dengan nada ketus )…baca di situ !!!!! (dengan suara lantang), saya kemudian melanjutkan pertanyaan. Dalam waktu 6 bulan itu tiba tiba ada anak anak yang ke trima kerja di tempat lain , Apakah dari pihak tempak kami magang akan memberikan pinalti berupa materi atau sanksi lainnya ?

(tiba tiba dengan spontan pak kadis bereaksi dengan ekpresi marah ,suara lantang, saya dan teman teman tiba tiba kaget dengar suaranya yg sangat lantang dengan nada emosi)

Kadis berkata, jangan kalian main-main disana!!!!! jangan kalian jadikan ini batu loncatan kalian !!!! dari awal sudah saya bilang , kalian di sekolahkan selama 1,5 bulan ,dan akan ada magang setelah itu !!!, kalau kalian sudah melamar kerja di tempat lain !! lebih baik tidak usah ikut magang !!!
(dengan nada emosi,lantang pak kadis bereaksi)

( seketika semua teman teman diam dan tadinya kami mau memberikan lagi pertanyaan tentang kontrak kerja akhirnya tidak jadi kami tanyakan, karna situasi dalam ruangan sudah tidak kondusif)

Dengan kejadian di atas,sebenarnya sebagai manusia biasa pada saat saya di bentak di depan banyak orang, saya ingin sekali merespon ekpresi beliau, tetapi saya menyadari hal itu hanya akan merugikan diri saya. Makanya saya berusaha untuk tetap profesional dan emotional control saya tetap saya jaga.
karena dari pertanyaan yang saya ajukan saya tidak mendapatkan jawaban, tapi hanya reaksi marah dan membentak,dengan volume suara yang seharusnya seorang pemimpin tidak lakukan karena yang pertama kami bukan bawahannya ,kami adalah anak anak kelas bahasa mandarin yang harusnya mendapatkan arahan dan binaan. (FUNGSI DISNAKER)

“dari reaksi beliau saya melihat ada nya indikasi mengintimidasi kami untuk tidak melanjutkan pertanyaan yang terinci tentang kontrak.”

padahal yang ingin kami tanyakan adalah hak hak kami dalam isi kontrak magang tersebut sebelum kami menjalankan kewajiban .

sebagai seorang ex karyawan di beberapa perusahaan besar di jakarta, saya sudah banyak bertemu dengan Pemimpin pemimpin yang punya karakter yang berbeda beda.
itu alasan saya tidak merespon dengan reaksi yang sama krn saya tidak melihat adanya itikad baik dan keteladanan dari seorang pemimpin Birokrasi.

secara birokrasi memang saya jauh di bawah di dalam ruangan itu , tapi secara manner (tata krama) saya lebih d atas anda.

kontribusi : saya berharap pemimpin tertinggi di kabupaten Morowali Utara ini sebelum di percayakan menjadi seorang pemimpin seharusnya mempunyai :
1. kecerdasan emotional (mempunyai empati yang tinggi kepada semua pihak)
2. komunikasi yang baik ( bisa di ajak berdiskusi dua arah)
3. Leadership ( bisa jadi mentor,dan memotivasi)
4. strategical & critical thingking ( bisa analisa masalah dan menemukan solusi)

ke 4 hal itu harusnya ada di dalam diri seorang pemimpin.
karena pemimpin tanpa karakter yang baik hanya akan menjadi batu sandungan buat banyak orang.
karena mereka yang akan membuild ( membangun) generasi di bawahnya,”tutup Astrid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *