MOROWALI UTARA- Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani, SH, SIK, MH, menyaksikan launching vaksinasi anak yang dipusatkan di SD GKST Kolonodale, Senin (24/1/2022).
Selain Kapolres, hadir pula sejumlah perwira Polres di antaranya Kasat Binmas AKP Dedi Suparman dan Kabag Ops AKP Dharmawaty.
Hadir pula Asisten I Setdakab Morut Drs. Victor Tamehi, Plt. Kadis Kesehatan Paltarim, M.Kes, Wakil Ketua Komisi III DPRD Morut Epafras Sambongi, SH, dan Ketua Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Morut Mahfud Samir.
Ratusan murid SD GKST mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 antri mengikuti vaksinasi Covid-19 sejak pagi hingga siang hari. Anak-anak tersebut didampingi orangtuanya masing-masing.
Vaksinasi perdana untuk anak usia 6 hingga 11 tahun se Kabupaten Morowali Utara tersebut berlangsung sukses dan lancar.
Kapolres Ade Nuramdani memantau langsung dan bercakap-cakap dengan anak-anak yang divaksin serta orangtua mereka.
Pelaksanaan vaksin untuk anak-anak ini mengikuti tahapan yang ketat dan teliti. Dengan didampingi para orangtua, mereka mengikuti tahapan registrasi, skrining, dan pemeriksaan untuk memastikan apakah anak tersebut layak atau tidak untuk divaksin.
Petugas vaksinasi dengan tekun mewawancarai anak-anak dan orang tua untuk mengetahui kondisi kesehatan anak yang akan divaksinasi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD GKST Kolonodale Yoskar Meltik Tampake, S.Pd menyatakan sangat berbangga karena sekolahnya dipercaya melaksanakan vaksin perdana untuk anak-anak SD.
“Kami berterima kasih kepada pak bupati dan pak Kapolres yang mempercayakan SD GKST sebagai tempat launching vaksinasi anak se Kabupaten Morowali Utara,” jelasnya.
Ia menambahkan, penyampaian rencana vaksinasi kepada para orangtua murid dilaksanakan secara terbuka, serta tidak ada unsur pemaksaan sedikitpun.
Menurutnya, jika ada orang tua yang keberatan dengan alasan tertentu, tidak ada masalah. Semuanya tergantung kesadaran masyarakat.
“Kami bangga karena kegiatan ini berjalan lancar. Lihat saja para orangtua dengan semangat mendampingi anak-anaknya untuk divaksin,” tambah Yoskar. (Ale/Ryo)