Belum Dibayar 1,4 Miliar, Kontraktor Segel Puskesmas Lee

BERITA571 Dilihat
Screen Lpse Morowali Utara

MOROWALI UTARA- Kucuran dana dalam pembangunan Puskesmas Lee kecamatan Mori Atas menyerap sejumlah alokasi dana, mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Puskesmas Lee dibangun dari Dana DAK Afirmasi 2019 yang menelan biaya sekitar 5,2 Milyar, diluar bangunan rumah dokter, rumah perawat dan lain lain. Di Tahun 2019 dari 13 Kabupaten Kota di Sulteng, hanya 6 Kabupaten termasuk Morut dan Kota Palu yang mendapat kucuran dana DAK Afirmasi.

Pegawai Puskesmas Lee Tidak bisa masuk kantor

Mirisnya jumlah alokasi dana yang dikucurkan untuk pembangunan Puskesmas Lee ini dalam pelaksanaannya muncul sejumlah persoalan.

Dalam release Beritamorut.com tanggal 6 Juni 2020 berjudul “Ada Apa Dengan Pembebasan Lahan Puskesmas Lee? Saat itu terjadi insiden komplen, anak pemilik lahan, lokasi Pembangunan Puskesmas (PKM) Lee Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara (Morut) menimbulkan tanda tanya besar.

Kejadian ini bermula saat Plh. Bupati Morut Moh. Asrar Abdul Samad Kunjungi desa Lee dalam rangka monitoring penyaluran BLT, sesudah kegiatan penyaluran bantuan, rombongan meninjau bangunan PKM Lee yang baru akan diresmikan. Menurut sumber kami yang tidak bersedia disebutkan namanya, Saat itulah anak pemilik lahan berteriak teriak soal ganti rugi lahan, bahkan membawah bahan bakar bensin botol yang diduga sebagai ancaman membakar bangunan.

Aksi yang menganggu pelayanan di Puskesmas Lee terjadi kembali pada hari Rabu 2 Februari 2022. Direktur CV. Cello Karya Pratama, Nirwan mengaku melakukan penyegelan dengan mengunci Puskesmas karena pekerjaannya belum dibayarkan senilai 1,4 Miliar.

“Iya begitu, 1,4 sekian-sekian Miliar, tahun 2017,2018 katanya sementara di atur, ” Ujar Nirwan melalui sambungan telpon (2/2)

Aroma dugaan kongkalikong dalam pembangunan Puskesmas Lee perlu mendapat perhatiaan aparat penegak hukum. Siapa sebenarnya pihak yang harus bertanggung jawab dalam proyek miliaran rupiah ini. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *