MOROWALI UTARA- Terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan petani dan Nelayan yang ada di kabupaten Morowali Utara (Morut),
Rekomendasi yang dikeluarkan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Roy Tobigo di nilai tidak tepat sasaran justru menguntungkan para pengecer yang bisa mendapatkannya.
Saat dikonfirmasi via sambungan telpon whatsapp, Kabag Ekonomi Roy Tobigo mengaku hanya memberikan rekomendasi kepada Kelompok Petani di Beteleme, selebihnya Kabag enggan menjelaskan dan mengharapkan kehadiran wartawan saat rapat koordinasi besok,
“Kalau Nelayan tidak pernah untuk Kolonodale, kalau Beteleme ada saja untuk kelompok tani Beteleme. Lebih bagus langsung dikantor pak, karena besok ada rapat dengan Reskrim, dan memang juga dari Reskrim suka ada wartawan untuk liput,” ujar Roy Tobigo Rabu malam (22/6)
Hal ini membuat keresahan bagi petani dan Nelayan yang ada di Kabupaten Morut. Wakil Bupati Morut pun segera menjadwalkan rapat koordinasi menyikapi hal tersebut.
Kepolisian di harapkan dapat bertindak menertibkan para pengecer yang memanfaatkan rekomendasi Pemerintah Daerah.**