Coklit Data Pemilih, Kapolres Fasilitasi KPU dan Bawaslu Morut Bertemu PT. GNI

BERITA1041 Dilihat

MORUT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara (Morut), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Morowali Utara bertemu dengan Kapolres Morut dan pihak PT. GNI dalam proses pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. Selasa 21 Februari 2023.

Dalam pertemuan dengan Kapolres Morut, AKBP Imam Wijayanto, hadir ketua KPU Morut Yusri Ibrahim, komisioner KPU Morut Ahlan Awaludin, anggota Bawaslu Morut, Jhon Libertus Lakawa dan Rudi Hartono. Dari Humas PT. GNI, Munif.

Ketua KPU Morut yang di fasilitasi oleh Kapolres Morut menyampaikan beberapa hal penting terkait Coklit data pemilih untuk karyawan PT. GNI sebagai berikut:

1. Dalam hal pendataan wajib pilih di lokasi perusahaan PT. GNI, pihak KPU dan Bawaslu Morut meminta bantuan PT. GNI agar dapat memfasilitasi dalam hal pelaksanaan coklit data pemilih.

2. Pihak perusahaan yang diwakili oleh bapak Munif, bersedia utk memfasilitasi KPU dan BAWASLU dalam hal melakukan pendataan. Secara teknis pihak perusahaan akan mendata terlebih dahulu karyawan yang berada dalam lingkungan perusahaan, baik yang ber KTP luar daerah maupun dalam daerah. Selanjutnya data tersebut dicocokan dengan data DP4 yang dimiliki oleh KPU.

3. Pihak PT. GNI dapat memfasilitasi penempatan TPS sekitar perusahaan untuk memudahkan karyawan yang ada dalam perusahaan menyalurkan hak pilihnya pada saat pemilu 14 februari 2024.

“Kami menyampaikan Terima kasih kepada Kapolres Morut yang sudah memfasilitasi pertemuan tersebut. Dan kepada pihak PT. GNI yang sudah berkoordinasi sehingga membantu tugas-tugas kami dalam tahapan pemilu 2024,” tulis Ketua KPU Morut.

Sementara anggota Bawaslu Morut, Jhon Libertus Lakawa menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres dan PT. GNI atas pertemuan yang dilakukan.

“Kami menyampaikan Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan pihak PT. GNI, serta KPU Morut atas pertemuan ini. Di pastikan semua karyawan PT. GNI maupun kontraktor bisa terdata, khususnya yang bermukim di wilayah pabrik,” tutup Jhon Lakawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *