Demplot Perdana Jagung, Langkah Maju Kerja sama SJA1 dengan Masyarakat

BERITA577 Dilihat

Morowali Utara – PT. Sawit Jaya Abadi 1 (PT SJA1) bersama Pemerintah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kabupaten Morowali Utara dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Petasia Barat, menjalankan kegiatan Demplot penanaman jagung perdana di Kelompok Tani Harapan Jaya, Desa Tontowea, Kecamatan Petasia Barat pada 9 Maret 2024. Demplot adalah suatu metode penyuluhan pertanian ke petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemonstrasikan.

Acara penanaman perdana ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Morowali Utara, Camat Petasia Barat, Kepala Desa beserta Badan Perwakilan Desa (BPD) Tontowea, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tim BPP Kecamatan Petasia Barat, serta Administratur, Community Development Officer (CDO), dan Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT SJA1.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Morowali Utara, Jasrion Ampugo, SP., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi dan kerjasama PT SJA1 bersama BPP Kecamatan Petasia Barat dalam mendukung percepatan Morut Sejahtera.
β€œIni merupakan langkah maju dari PT SJA1 melalui penanaman perdana jagung, mengarahkan para petani jagung ke inovasi dengan target panen 10 ton per hektar,” ungkap Jasrion.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya, Romla, menyampaikan terima kasihnya kepada PT SJA1 atas bantuan program CSR yang diberikan.

Penanaman jagung ini dilakukan dengan pengolahan lahan menggunakan sistem TOT (Tanpa Olah Tanah) dengan menggunakan benih jagung unggul varietas B.59 Turbo. Sistem tanam yang diterapkan adalah jajar legowo 2:1 dengan jarak tanam 20 x 20 x 80 cm.

Sementara itu, Administratur PT SJA1 yang diwakili oleh Thomas D. Girsang, menjelaskan bahwa program CSR ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *