MOROWALI UTARA- Salah satu kelompok tani di kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara (Morut), mengaku tertipu oleh oknum yang menghubungi via telpon dan meminta sejumlah uang mobilisasi bantuan alat pertanian, dari dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPR RI Ahmad Ali melalui Dinas Pertanian Propinsi Sulawesi Tengah.
“Sebelumnya kami memang mengajukan proposal alat pertanian yaitu Traktor. Kemudian ada oknum yang menghubungi sekdes dan bilang ada bantuan 2 unit traktor untuk desa. Jadi di minta biaya mobilisasi alat. Yang bikin kami yakin karna oknum ini kenal kadis Pertanian Morut, bahkan dengan lancar menyebut beberapa pegawai Dinas Pertanian. Kami transfer dana tanggal 04 November sebesar 4 juta untuk mobilisasi yang 1 unit, kami kirim ke rekening bank BNI yang dikirimkan pelaku. Pada tanggal 05 November oknum tersebut sempat mengirim nomor rekening baru Bank BRI untuk meminta biaya mobilisasi 1 alat lagi. Kami baru sadar setelah ada yang ingatkan hati-hati saat ini banyak penipuan. Dan setelah itu komunikasi kami dengan oknum tersebut putus. Nomor whatsappnya tidak aktif lagi,”ujar salah satu pengurus kelompok yang enggan namanya di publikasi.
Media ini mencoba menghubungi Kepala Seksi PSP Dinas Pertanian Propinsi Sulawesi Tengah Marini.
“Ndak ada itu pak,, karna ini bukan cuma Morowali Utara. Ndak ada pak,, kita dari Propinsi kalau ada bantuan tidak permintaan seperti itu satu rupiah pun. Makanya musti hati-hati karena saya di pertemuan selalu mengingatkan teman-teman di Kabupaten jangan percaya kalau ada yang menawarkan seperti itu,” ujar Marini via sambungan telpon (5/11)
Praktek penipuan dengan mengatasnamakan bantuan ini menyasar sejumlah desa di Morowali Utara. Dalam penelusuran media ini pelaku adalah seorang perempuan yang mengaku bernama Ariani. Nomor rekening yang di gunakan pelaku di Bank BNI 1418204437 atas nama Ariani. Nomor rekening lain yang di gunakan pelaku adalah an. TRI RATNA SETYANINGSIH,SP 003501028243530 BANK BRI. Saat menjalankan aksinya di desa yang ada di Petasia Barat pelaku gunakan nomor 0821-8885-0645 yang saat ini tidak lagi aktif.