MORUT- Partai Golkar kabupaten Morowali Utara (Morut) gelar temu kader bersama ketua DPP yang juga koordinator pemenangan pemilu Partai Golkar wilayah Sulawesi Tengah Muhidin Mohamad Said di gedung Morokoa. Selasa (18/7/2023)
Pertemuan yang dihadiri ratusan kader Partai Golkar Morut ini pertanda, partai Golkar mulai panaskan mesin politiknya Jelang pemilu tahun 2024.
Target 9 kursi di DPRD Morowali Utara dan mempersiapkan bakal calon Bupati Morut 2024 membuat gedung Morokoa teriakan kader menggemuruh dalam gedung Morokoa yang menguning.
Momentum ini juga membuat pertanyaan para kader, salah satunya Sekretaris Bidang Hukum dan HAM DPD II Partai Golkar Morut Iring Mas Tobigo, mendapatkan jawaban soal status ketua DPRD Morut.
Dalam sambutannya, politisi senior partai Golkar di Sulteng ini akan memerintahkan segera dilakukan PAW di DPRD Morut.
“Jadi tidak usah khawatir, sebenarnya DPP sudah keluarkan surat pemberhentian sebagai ketua DPRD, sudah clear. Sekarang harus dilakukan serah Terima. Karna dia membangkang, Saya minta di PAW. Kalau sudah di PAW clear… Nanti datang mengadu di Mahkamah Partai urusan Saya lagi, sudah selesai, jadi tidak usah khawatir. Pak Zainal nanti tolong pulang di Palu, tadi pak Arus WA Saya Insyah Allah dalam waktu singkat,”ujarnya
DPP Partai Golkar mengeluarkan surat keputusan nomor: B. 946/GOLKAR/III/2023 tanggal 20 maret 2023, ditanda tangani langsung ketua DPP Pusat Partai Golkar Air Langga Hartarto dan sekertaris jenderal Lodewijk F. Paulus.
Dalam point kedua keputusan DPP Partai Golkar menyetujui dan menetapkan pergantian antar waktu pimpinan DPRD Kabupaten Morowali Utara masa jabatan 2019-2024 kepada saudara Warda Dg Mamala, SE. Yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD II Partai Golkar kabupaten Morowali Utara.
Namun proses yang panjang persoalan internal partai Golkar, membuat pelantikan ini berproses sampai ke pengadilan Negeri Poso.